Cara merawat ayam setelah mabung / ganti bulu

     Proses mabung atau ganti bulu merupakan proses alami yang terjadi pada ayam, mabung terjadi pada ayam yang telah berusia satu tahun keatas. Masa proses mabung biasanya terjadi selama 3 bulan, tergantung proses rawatan ayam saat mabung. Setelah selesai mabung ayam akan memiliki bulu yang baru dan rapih, tapi stamina , kebugaran ayam akan turun, itu karena selama mabung ayam hanya dikurung dan tidak pernah diabar,latihan rutin seperti biasa. Berikut langkah-langkah penanganan ayam setelah selesai mabung.

1. Latihan

Ayam setelah mabung mempunyai berat yang bertambah, itu karena ayam hanya makan dan tidak banyak gerak karena ayam dikurung dalam proses mabung. Program latihan sebelum mabung dapat diterapkan kembali untuk mengembalikan stamina ayam pada performa terbaiknya. Yang menjadi catatan adalah untuk mulai melatih ayam lagi adalah harus menunggu bulu ayam 100% tumbuh, karena bulu yang masih tumbuh akan membuat ayam terasa sakit bila dipegang.

2. Mengembalikan menu makan ayam

Ayam dalam proses mabung membutuhkan menu makan komplit untuk membantu proses tumbuh bulu ayam, itu sebabnya ayam selesai mabung berat badannya akan bertambah. Yang harus kita lakukan adalah mengubah kembali menu makan ayam seperti biasa, untuk membuat berat badan ayam kembali ideal diimbangi dengan proses latihan. Menu makan seperti beras merah, jagung, gabah dapat diberikan kembali pada ayam sesuai kebutuhan ayam. Extra fooding, jamu sudah bisa diberikan kembali pada ayam.

3. Mandi, jemur dan umbar

Selama proses mabung ayam hanya dikurung dalam box, setelah selesai mabung ayam sudah bisa dimandikan, dijemur dan diumbar kembali untuk mengembalikan kondisi ayam kembali fit.

     Biasanya ayam setelah selesai mabung agar bisa kembali berlaga membutuhkan waktu sekitar 1 bulan rawatan kembali agar bisa kembali berlaga, itu lah beberapa hal yang harus dilakukan saat ayam selesai mabung agar kondisi ayam kembali fit.

Ayam kalah dijadikan Pejantan, apakah masih berkualitas

     Salam satu hobi, karena banyak teman-teman yang sering bertanya, apakah ayam yang kalah bisa dijadikan pejantan. Pada kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan secara singkat agar mudah dipahami. Ayam yang sudah pernah kalah digelanggang masih bisa dijadikan pejantan, alasannya adalah yang kita ambil dari pejantan untuk di ambil keturunannya adalah trah, teknik bermain, tulangan, mental dan fisik.
      Ayam kalah dengan ayam, itu salah satu prinsip bermain ayam, kita sebagai botoh jangan berkecil hati jika ayam kita kalah, seberapa berkualitas ayam kita, jika memang itu bukan hari kita, bisa jadi ayam kita akan kalah. Walaupun ayam musuh sudah hampir mati. Kembali ke topik utama, jadi sebelum kita melakukan perkawinan pada ayam untuk diambil anakan, hal yang harus di perhatikan trah, teknik bermain, tulangan, mental dan fisik. Mungkin banyak yang bertanya ayam yang pernah kalah bukannya mental dan fisiknya down, jawabannya memang benar, tapi mental dan fisik ayam bisa dipulihkan kembali. Jadi kesimpulannya adalah ayam yang pernah kalah bisa dijadikan pejantan selama mempunyai beberapa kriteria diatas.
Salam satu hobi